SATUAN ACARA PENYULUHAN
MANFAAT PEMBERIAN ASI
A. TOPIK
Manfaat Pemberian ASI
B. SUB TOPIK
1. Pengertian ASI
2. Manfaat Pemberian ASI bagi Bayi
3. Manfaat Pemberian ASI bagi Ibu
C. SASARAN
Jumlah : Minimal 10 orang
Audience : Ibu-ibu nifas dan Menyusui
D. TEMPAT
Posyandu Desa Kalianget Timur
E. WAKTU
Hari / tanggal : Minggu / 17 November 2013
Pukul : 09.00 WIB
F. TUJUAN
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan pada ibu nifas yang menyusui diharapkan ibu mampu mengetahui manfaat ASI.
Tujuan khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan tentang manfaat Pemberian ASI masa nifas diharapkan ibu-ibu dapat :
1. Menjelaskan pengertian ASI.
2. Menjelaskan dan memahami manfaat ASI bagi Bayi.
3.Menjelaskan dan memahami manfaat ASI bagi Ibu.
G. METODE
Ceramah tanya jawab
H. STRATEGI
1. Langsung pada semua audience yang hadir
2. Menampilkan materi melalui proyektor
3. Membagikan Leaflet
I. PROSES PENYULUHAN
KEGIATAN
|
LANGKAH
|
waktu
|
Pembukaan |
- Mengucapkan salam
- Menyapa audience
- Menyebutkan tujuan penyuluhan manfaat Pemberian ASI.
|
5 menit |
Pengembangan/inti |
- Pengertian ASI.
- Manfaat pemberian ASI bagi Bayi.
- Manfaat pemberian ASI bagi Ibu
|
20 menit |
Penutup |
- Mengulas kembali pengertian, manfaat ASI.
- Mengucapkan terima kasih, mohon maaf, dan mengucapkan salam penutup
|
10 menit |
J. EVALUASI
Melalui Tes lisan
Bangkalan, 17 November 2013
Bidan Pembimbing Mahasiswa
( _____________ ) ( ________ )
MATERI PENYULUHAN
1.1 Manfaat Pemberian ASI
A. Definisi
Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.
Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.
ASI adalah makanan yang terbaik untuk bayi. ASI tidak hanya memberikan manfaat untuk bayi saja, melainkan untuk ibu, keluarga dan negara.
Memberikan ASI pada bayi sangatlah penting dilakukan oleh seorang ibu baiknya sampai bayi berusia 2 tahun. Adapun manfaat pemberian ASI adalah :
B. Manfaat pemberian ASI Bagi Bayi
1. Nutrien (zat gizi) dalam ASI sesuai dengan kebutuhan bayi
Zat gizi yang terdapat dalam ASI antara lain: lemak, karbohidrat, protein, garam dan mineral, serta vitamin. ASI memberikan seluruh kebutuhan nutrisi dan energi selama 1 bulan pertama, separuh atau lebih nutrisi selama 6 bulan kedua dalam tahun pertama, dan 1/3 nutrisi atau lebih selama tahun kedua.
Gambar 1.sebagai nutrient lengkap
2. ASI mengandung zat protektif
Dengan adanya zat protektif yang terdapat dalam ASI, maka bayi jarang mengalami sakit. Zat-zat protektif tersebut antara lain:
( A ). Laktobasilus bifidus (mengubah laktosa menjadi asam laktat dan asam asetat, yang membantu memberikan keasaman pada pencernaan sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme).
( B ). Laktoferin, mengikat zat besi sehingga membantu menghambat pertumbuhan kuman.
( C ). Lisozim, merupakan enzim yang memecah dinding bakteri dan anti inflamatori bekerjasama dengan peroksida dan askorbat untuk menyerang E-Coli dan Salmonela.
( D). Komplemen C3 dan C4.
( E ).Faktor anti streptokokus, melindungi bayi dari kuman streptokokus.
( F ). Antibodi.
( G ).Imunitas seluler, ASI mengandung sel-sel yang berfungsi membunuh dan memfagositosis mikroorganisme, membentuk C3 dan C4, lisozim dan laktoferin.
( H ). Tidak menimbulkan alergi.
Gambar 2. sebagai zat protektif
3. Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan bagi ibu dan bayi.
- Pada saat bayi kontak kulit dengan ibunya, maka akan timbul rasa aman dan nyaman bagi bayi. Perasaan ini sangat penting untuk menimbulkan rasa percaya (basic sense of trust).
Gambar 3. sebagai efek psikologis
4. Menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi baik.
- Bayi yang mendapatkan ASI akan memiliki tumbuh kembang yang baik. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan berat badan bayi dan kecerdasan otak baik.
Gambar 4. meningkatkan kecerdasan
5. Mengurangi kejadian karies dentis.
- Insidensi karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI. Kebiasaan menyusu dengan botol atau dot akan menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan susu formula sehingga gigi menjadi lebih asam.
6. Mengurangi kejadian maloklusi.
- Penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan lidah yang mendorong ke depan akibat menyusui dengan botol dan dot.
C. Manfaat bagi Ibu
Apapun yang ditawarkan oleh susu formula terhadap bayi anda, asi tetap merupakan yang terbaik. Memberi asi kepada bayi anda memberikan manfaat yang sangat besar, tidak hanya bagi bayi tetapi bagi ibunya juga. Semakin cepat anda menyusui bayi anda semakin baik. Bahkan dianjurkan untuk sesegera mungkin bayi anda begitu dilahirkan, yaitu sekitar 30 menit setelah dia lahir. Bulan-bulan pertama bayi hendaknya tidak diberi makanan tambahan lain kecuali asi dengan kata lain masa pemberian asi ekslusif. Masa ini adalah 4-6 bulan pertama sejak kelahirannya. Dikatakan asi ekslusif berarti benar-benar tidak memberikan apapun kecuali asi pada bayi. Jadi selama 4-6 bulan pertama tersebut tidak memberikan susu formula, madu, air putih, sari buah, biskuit atau bubur bayi kepada bayi anda. Setelah melewati masa pemberian asi ekslusif barulah anda dapat memberikan makanan atau minuman tambahan pada bayi. Bahkan pada usia diatas 6 bulan, makanan tambahan ini lebih dianjurkan.
Beberapa manfaat bila ibu menyusui bayinya.
§ Mencegah Perdarahan
Menyusui bayi segera setelah lahir dapat mendorong terjadinya kontraksi rahim dan mencegah terjadinya perdarahan. Ini dapat membantu mempercepat proses kembalinya rahim ke posisi semula.
§ Mengurangi Berat Badan
Menyusui juga dapat membantu ibu mengurangi berat badan. Sebagai informasi ketika menyusui itu berarti sama dengan membakar kalori sebesar 200 hingga 500 kalori perhari. Jumlah kalori yang sama jika anda berenang selama beberapa jam atau naik sepeda selama satu jam.
§ Mengurangi Resiko Terkena Kanker Payudara dan Kanker Rahim
Menyusui dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara. Diperkirakan persentase pencegahannya mencapai 20%. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa menyusui juga dapat membantu mengurangi resiko terkena kanker indung telur dan kanker rahim.
§ Ungkapan Kasih Sayang
Menyusui juga merupakan ungkapan kasih sayang yang nyata dari ibu kepada bayinya. Hubungan batin anatar ibu dan bayi akan terjalin erat karena saat menyusui bayi menempel pada tubuh ibu. Bayi bisa mendengarkan detak jantung ibu, merasakan kehangatan sentuhan kulit ibu dan dekapan ibu.
§ Praktis dan Ekonomis
Selain komposisinya yang sempurna, asi juga sangat praktis dan ekonomis. Sekarang harga susu formula cenderung terus meningkat, memberi asi dapat mengurangi biaya untuk susu formula yang cukup tinggi. Selain itu asi sangat praktis, ibu tidak perlu repot mencuci dan merebus botol pada masa pemberian asi ekslusif, sehingga bisa menambah waktu istirahat bagi ibu, khususnya di malam hari.
§ Sebagai Alat Kontrasepsi
Pemberian asi secara ekslusif dapat berfungsi sebagai alat kontrasepsi. Walaupun ini hanya berlaku selama 4 bulan setelah melahirkan, dan dengan catatan harus bersifat ekslusif. Hisapan bayi pada payudara ibu merangsang hormon prolaktin. Hormon prolaktin dapat menghambat terjadinya pematangan sel telur sehingga menunda kesuburan.
D. Untuk Keluarga
- Tidak perlu uang untuk membeli susu formula, botol susu kayu bakar atau minyak untuk merebus air, susu atau peralatan.
- Bayi sehat berarti keluarga mengeluarkan biaya lebih sedikit (hemat) dalam perawatan kesehatan dan berkurangnya kekhawatiran bayi akan sakit.
- Penjarangan kelahiran karena efek kontrasepsi LAM dari ASI eksklusif.
- Menghemat waktu keluarga bila bayi lebih sehat.
- Memberikan ASI pada bayi (meneteki) berarti hemat tenaga bagi keluarga sebab ASI selalu siap tersedia.
- Lebih praktis saat akan bepergian, tidak perlu membawa botol, susu, air panas, dll.
E. Untuk Masyarakat dan Negara
- Menghemat devisa negara karena tidak perlu mengimpor susu formula dan peralatan lain untuk persiapannya.
- Bayi sehat membuat negara lebih sehat.
- Terjadi penghematan pada sektor kesehatan karena jumlah bayi sakit lebih sedikit.
- Memperbaiki kelangsungan hidup anak dengan menurunkan kematian.
- Melindungi lingkungan karena tak ada pohon yang digunakan sebagai kayu bakar untuk merebus air, susu dan peralatannya.
- ASI adalah sumber daya yang terus menerus diproduksi dan baru.
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 17-24)
Program Manajemen Laktasi, 2004. Buku Bacaan Manajemen Laktasi. Jakarta. (bab 3, hlm : 3-10)
Pusdiknakes, 2003. Buku 4: Asuhan Kebidanan Post Partum. (hlm: 25)
Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusu Dini. Jakarta: Pustaka Bunda. (hlm: 40-49)
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika. (hlm: 31-34)
http://www.parenting.co.id/article/bayi/manfaat.pemberian.asi/001/002/290
http://id.wikipedia.org/wiki/Air_susu_ibu
http://bidanku.com/manfaat-pemberian-asi-bagi-ibu